Demi meraih impian, banyak sekali orang yang rela meninggalkan kota asal dan  pergi jauh untuk kuliah di perguruan tinggi favorit. Saat kamu memutuskan kuliah di universitas yang jauh dari rumah dan sulit dijangkau transportasi maka yang harus dipikirkan adalah mencari rumah hunian sementara. Bisa rumah kontrakan atau rumah kos. Bagi kamu yang sedang mencari kost agar efesien dan efektif dalam studi, berikut tipnya:

1. Lokasi dekat dengan kampus
Ini hal penting sebagai bahan pertimbangan dalam memeilih kos. Rumah sewa yang dekat dengan kampus tentu sangat membantu manakala kamu kelupaan membawa sesuatu untuk kuliah. Saat jeda istirahat kuliah pun juga bisa dimanfaatkan istirahat di kos...(asalkan jangan tidur-tiduran, bisa2 kamu tidur beneran hehehehe)

2. Kamar yang Luas
Kamar yang sempit tentu sangat tidak nyaman di musim panas, biki gerah, sumpek, yang akhirnya bikin badmood. Kecuali kamar sempit kamu dilengkapi AC, hal ini tidak berlaku. Manfaat lain kamar yang luas adalah saat kamu mengerjakan tugas kelompok, kamu bisa berkoordinasi dengan kawan2 untuk menyelesaikan tugas bersama di kamar kos yang kamu sewa.

3. Pilih Kos yang nyaman dan aman
Memilih  kos yang nyaman dan aman tidaklah gampang. Karena kamu belum mengenal situasi dan kondisi sekitar sebelum menghuninya bukan. Lalu caranya bagaimana? Jika lokasi kos berada di pingir jalan raya pastilah gangguan yang ada adalah suara arus lalu lintas. Tapi jika rumah yang anda sewa berada di kampung, cobalah lihat secara teliti kepadatan penduduk lingkungan, perhatikan keramahan warga yang berpapasan, atau jika memungkinkan kamu bisa mengecek situasi diwaktu yang berbeda sebelum memutuskan pilihan. Cek situasi dipagi hari, siang hari, sore dan agak malam. Ribet ya....tapi gak apalah demi kenyamanan kamu dalam studi.

4. Bagaimana Air dan Listrik di rumah sewa
Jangan hanya percaya dengan pengurus atau pemilik kos. Tanyakan pada warga sekitar bagaimana listrik disitu apakah sering padam, jika jarang tanyakan pada pengurus kos berapa daya listrik yang terpasang. Bandingkan jumlah kamar dengan daya listrik. Jika tidak sebading tentu akan sering putus arus(jeglek). Selanjutnya kodisi air di daerah kos. Jika sumber air dari sumur dalam bisa dilihat langsung kualitasnya. Tapi jika air yang digunakan PDAM, mungkin saja saat itu jernih bisa2 satu jam kemudian keruh dan kotor. Tanyakan pada warga sekitar apakah kualitas air pdam nya sering kotor.

Dah dulu ya...ni jepol ku dah capek. Soalnya postingnya lewat hapeeeeee